RSS
Facebook
Twitter

Sabtu, 10 Desember 2016

Konfigurasi VLAN menggunakan Switch dan Router pada Packet Tracer

  • Masuk ke aplikasi Paket Tracer. Ikuti langkah-langkah berikut ini! 
  • Konfigurasi IP Address
  • Konfigurasi IP Address pada PC0 (klik PC0>Desktop>IP Configuration)
  • Konfigurasi IP Address pada PC1 (klik PC1>Desktop>IP Configuration)
  • Konfigurasi IP Address pada PC2(klik PC2>Desktop>IP Configuration)
  • Konfigurasi IP Address pada PC3 (klik PC3>Desktop>IP Configuration)
  • Konfigurasi pada Switch. Klik switch, pilih tab CLI. Tuliskan perintah berikut :
    Switch>enable
    Switch#vlan database
    Switch(vlan)#vlan 10 name A
    Switch(vlan)#vlan 20 name B
    Switch(vlan)#exit
    Switch#configure terminal
    Switch(config)#interface fastethernet 0/2
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
    Switch(config-if)#interface fastethernet 0/3
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
    Switch(config-if)#interface fastethernet 0/4
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#switchport access vlan 20
    Switch(config-if)#interface fastethernet 0/5
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#switchport access vlan 20
    Switch(config-if)#end
    Switch#configure terminal
    Switch(config)#interface fastethernet 0/1
    Switch(config-if)#switchport mode trunk
    Switch(config-if)#end
  • Konfigurasi pada Router. Klik router, pilih tab CLI. Tuliskan perintah berikut :
    Router>enable
    Router#configure t
    Router(config)#interface fastethernet 0/0
    Router(config-if)#no shutdown
    Router(config-if)#interface fastethernet 0/0.1
    Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 1
    Router(config-subif)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
    Router(config-subif)#interface fastethernet 0/0.2
    Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
    Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
    Router(config-subif)#interface fastethernet 0/0.3
    Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
    Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
    Router(config-subif)#end
  • Ping dari PC0 ke PC1 (sesama VLAN)
  • Ping dari PC1 ke PC2 (berbeda VLAN)
  • Selesai... 
 
                http://www.deftutorial.com/2013/05/konfigurasi-vlan-menggunakan-switch-dan.html

Cara Mengkoneksikan 4 Router Dengan Routing Statis (Cisco Packet Tracer)

Inilah gambaran dengan packet  tracer, 4 router yang terkoneksi :


Pertama kita konfigurasikan dulu Router 0:

Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.5.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa1/0
Router(config-if)#ip add 205.7.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)# int ser2/0
Router(config-if)#ip add 210.100.11.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Kedua kita konfigurasikan Router1 :

Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 219.17.100.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)# int ser3/0
Router(config-if)#ip add 201.100.11.2  255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)# int ser2/0
Router(config-if)#ip add 199..13.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Ketiga konfigurasikan Router 2:

Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 233.8.151.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)# int ser3/0
Router(config-if)#ip add 199.6.13.2  255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)# int ser2/0
Router(config-if)#ip add 204.204.7.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Keempat kofigurasikan Router 3:

Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 210.93.105.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit
Router(config)# int ser3/0
Router(config-if)#ip add 204.204.7.2  255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit

Kelima konfigurasikan Router 4:

Router>ena
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 210.93.105.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#exit


       Setelah semua router terkonfigurasi , kemudian rubalah IP address pada setiap komputer disesuaikan IP fast ethernet pada router masing-masing. Dan juga rubah default gateway sama persis IP fast ethernet pada router masing-masing pula.
Contoh :

Fast Ehternetnya yang di lingkari merah. Maka ip komputer dan Default gatewany-nya seperti gambar berikut :

Langkah selanjutnya kita koneksikan semua router.Caranya sangat mudah, seperti pada mengkonfigurasikan router di atas.Berikut langkah langkahnya:
1 .  koneksikan router 0 ke router 1,2 dan 3 caranya buka penyetingan router :

      Router>ena
      Router#conf t
      Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
      Router(config)#ip route 219.17.100.0 255.255.255.0 ser2/0
      Router(config)#ip route 223.8.151.0 255.255.255.0 ser2/0
      Router(config)#ip route 210.93.105.0 255.255.255.0 ser2/0
      Router(config)#exit


      Kemudian cek apakah sudah terkoneksi dengan perintah :
      Router>sh ip route
      Sehingga seperti gambar berikut :

2.   Koneksikan router 1 ke router 0,2 dan 3

      Router>ena    
      Router#conf t
      Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
      Router(config)#ip route 205.7.5.0 255.255.255.0 ser3/0
      Router(config)#ip route 192.5.5.0 255.255.255.0 ser3/0
      Router(config)#ip route 233.8.151.0 255.255.255.0 ser2/0
      Router(config)#ip route 210.93.105.0 255.255.255.0 ser2/0    
      Router(config)#exit


      Kemudian cek apakah sudah terkoneksi dengan perintah :
      Router>sh ip route
      Sehingga seperti gambar berikut :

3.   Koneksikan router 2 ke router 0,1 dan 3

      Router>ena      
      Router#conf t
      Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
      Router(config)#ip route 205.7.5.0 255.255.255.0 ser3/0
      Router(config)#ip route 192.5.5.0 255.255.255.0 ser3/0
      Router(config)#ip route 219.17.100.0 255.255.255.0 ser3/0
      Router(config)#ip route 210.93.105.0 255.255.255.0 ser2/0    
      Router(config)#exit


      Kemudian cek apakah sudah terkoneksi dengan perintah :
      Router>sh ip route
      Sehingga seperti gambar berikut :

 4.  Koneksikan router 3 ke router 0,1 dan 2

      Router>ena      
      Router#conf t
      Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
      Router(config)#ip route 205.7.5.0 255.255.255.0 ser3/0
      Router(config)#ip route 192.5.5.0 255.255.255.0 ser3/0
      Router(config)#ip route 219.17.100.0 255.255.255.0 ser3/0
      Router(config)#ip route 223.8.151.0 255.255.255.0 ser3/0    
      Router(config)#exit
      Kemudian cek apakah sudah terkoneksi dengan perintah :
      Router>sh ip route
      Sehingga seperti gambar berikut :

5.  Jangan lupa router 0,1 dan 2 di tambahi IP route default yaitu :

     Router(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 ser2/0



           Setelah konfigurasi semua router selesai,coba di cek pada cmd, ping kan PC 1 ke PC 9 dan 10. Sepereti pada gambar berikut :

Kemudian PC 1 ping ke PC 8 dan 9:

ping kan juga PC 1 ke PC 5 dan 6 :

Yang terakhir ping kan PC 1 ke PC 3 dan 4 :

http://mas-andes.blogspot.co.id/2012/10/cara-mengkoneksikan-4-router-dengan.html

Sabtu, 12 November 2016

VLSM (Variable Lenght Subnet Mask)

VLSM adalah teknik yang memungkinkan administrator jaringan untuk membagi ruang alamat IP ke subnet yang berbeda ukuran, tidak seperti ukuran Subnetting. Untuk menyederhanakan VLSM adalah dengan memecah alamat IP ke subnet (beberapa tingkat) dan mengalokasikan sesuai dengan kebutuhan individu pada jaringan. Hal ini juga dapat disebut IP tanpa kelas pengalamatan. Sebuah classful menangani mengikuti aturan umum yang telah terbukti berjumlah pemborosan alamat IP.
Sebelum Anda dapat memahami VLSM, Anda harus sangat akrab dengan alamat IP struktur.
Cara terbaik Anda dapat mempelajari bagaimana subnet subnet (VLSM) adalah dengan contoh. Mari kita bekerja dengan diagram di bawah ini:


Melihat diagram, gambar tersebut memiliki tiga LAN terhubung satu sama lain dengan dua link WAN.
Hal pertama yang harus diwaspadai adalah jumlah subnet dan jumlah host. Dalam hal ini, sebuah ISP dialokasikan 192.168.1.0/24. Kelas C
HQ = 50 host yang
RO1 = 30 host
RO2 = 10 host
2 WAN link
Kami akan mencoba dan subnet 192.168.1.0 / 24 untuk kesungguhan ini jaringan yang memungkinkan sejumlah total 254 host saya sarankan Anda mendapatkan akrab dengan tabel di bawah ini.

Mari kita mulai dengan HQ dengan 50 host, dengan menggunakan tabel di atas:
Disini meminjam 2 bit dengan nilai 64. Ini adalah yang paling dekat kita bisa mendapatkan untuk 50 host.
HQ - alamat 192.168.1.0 / 26 Jaringan
HQ = 192.168.1.1 Gateway alamat
192.168.1.2 alamat, bermanfaat Pertama
192.168.1.62 - alamat dapat digunakan terakhir. Jumlah total ruang alamat -192.168.1.2 untuk 192.168.1.62
192.168.1.63 akan menjadi alamat broadcast (ingat untuk cadangan alamat pertama dan terakhir untuk Jaringan dan Broadcast)
HQ Jaringan Topeng 255.255.255.192 - kami mendapat 192 dengan menambahkan nilai bit dari kiri ke nilai yang kami pinjam = 128 +64 = 192
Alamat HQ akan terlihat seperti ini 192.168.1.0 / 26
RO1 = 30 host
Kami meminjam 3 bit dengan nilai 32; ini lagi adalah yang paling dekat kita bisa mendapatkan jumlah host yang diperlukan.
RO1 alamat akan mulai dari 192.168.1.64 - alamat Jaringan
Sekarang kita menambahkan 32 ke 64 kami pinjam sebelumnya = 32 +64 = 96
RO1 = 192.168.1.65 Gateway alamat
192.168.1.66 - alamat IP Pertama digunakan
192.168.1.94 - alamat IP terakhir yang dapat digunakan
192.168.1.95 Broadcast address - address space total - 192.168.1.66 -192.168.1. 94
Jaringan Masker 255.255.255.224 Yaitu 128 +64 +32 = 224 atau 192.168.1.64/27
RO2 = 192.168.1.96 Jaringan alamat
Kami meminjam 4 bit dengan nilai 16. Itu yang paling dekat kita bisa pergi.
96 +16 = 112
Jadi, 192.168.1.97 Gateway-alamat
192.168.1.98 - alamat dapat digunakan Pertama
192.168.1.110 - alamat dapat digunakan terakhir
192.168.1.111 siaran
Tuan Jumlah total ruang alamat - 192.168.1.98 192.168.1.110 untuk
Jaringan Masker 255.255.255. 240 atau 192.168.1.96 / 28
WAN link = kita meminjam 6 bit dengan nilai 4
= 112 + 4 = 116
WAN link dari HQ untuk RO1 alamat jaringan akan menjadi 192.168.1.112 / 30:
HQ se0 / 0 = 192.168.1.113
RO1 se0 / 0 = 192.168.1.114
Masker untuk kedua link = 255.255.255 252 (kami punya 252 dengan menambahkan nilai bit kita meminjam yaitu.
124 +64 +32 +16 + 8 +4 = 252
WAN link 2 = 112 +4 = 116
WAN Link dari HQ untuk RO2 alamat Jaringan = 192.168.1.116 / 30
HQ = 192.168.1.117 subnet mask 255.255.255.252
RO2 = 192.168.1.118 Subnet mask 255.255.255.252

Subnet Prefix / CIDR
Subnet mask
Usable IP address/hosts
Usable IP addresses + Network and Broadcast address
/26
255.255.255.192
62
64
/27
255.255.255.224
30
32
/28
255.255.255.240
14
16
/29
255.255.255.248
6
8
/30
255.255.255.252
2
4









Misalnya jika Anda ingin memiliki subnet dengan 50 host maka Anda dapat dengan mudah melihat dari tabel bahwa Anda akan memerlukan ukuran blok 64. Untuk subnet 30 host Anda akan memerlukan ukuran 32 blok.

Sumber : http://amrireturn.blogspot.co.id/2012/03/variable-lenght-subnet-mask-vlsm.html

Minggu, 30 Oktober 2016

Panduan Lengkap: Cara Mudah Menginstall Windows 7 Untuk Pemula

Artikel tutorial kali ini berisi tentang bagaimana cara menginstall (ulang) windows 7 pada komputer maupun laptop. Seperti yang kita ketahui bahwa windows 7 merupakan salah satu sistem operasi windows yang sangat populer saat ini.
Windows 7 sendiri dirilis untuk umum pada tahun 22 Oktober 2009. Meskipun terdapat versi yang lebih baru yaitu windows 8 dan windows 10, windows 7 tetap banyak di gemari oleh banyak orang.
Saya membuat artikel ini untuk membantu teman-teman yang belum tahu betul mengenai bagaimana cara menginstall windows 7 dengan baik dan benar.
Artikel ini saya tulis sebaik mungkin agar anda dapat memahami betul setiap langkah yang saya jelaskan.
Oh ya, jangan lupa untuk mempersiapkan hal-hal berikut ini :
  • Siapkan DVD Windows 7 terlebih dahulu, karena kita akan belajar cara menginstall windows 7 dari DVDROM.
  • Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD.
  • Backup data-data penting terlebih dahulu
  • Apakah yang anda install adalah laptop ? Jika iya, saya sarankan colokkan charger laptop anda segera. Jangan sampai laptop kehabisan daya pada saat proses instalasi karena akan berdampak buruk pada laptop itu sendiri.
  • Siapkan camilan dan minuman karena artikel yang saya buat ini agak panjang hehehehe.

Setting BIOS agar Booting dari CD/ DVD

Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Maka dari itu, anda perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali melalui CD/ DVD.
1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete). Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard anda.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.
pindah ke tab Boot
3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali dari HDD.
arahkan CD ROM Drive paling atas
4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive, kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.
pastikan cd rom paling atas
5. Jangan lupa untuk memasukkan DVD Windows 7 nya pada DVDROM. Kemudian tekan tombol F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.
simpan konfigurasi
Tidak semua komputer/ laptop memiliki jenis BIOS yang sama. Bisa jadi BIOS yang anda gunakan juga tidak sama dengan yang saya gunakan pada tutorial kali ini.
Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel saya mengenai pengertian, fungsi dan macam-macam BIOS.

Langkah-langkah Cara Menginstall Windows 7

Baiklah, setting BIOS agar booting dari CD/ DVD selesai. Sekarang waktunya instalasi windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini dengan seksama .
1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.
tekan sembarang tombol
2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk Language to install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilih Next.
pilih bahasa dan format waktu sesuai lokasi
3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.
pilih install now
4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.
centang I accept the license terms
5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom (advanced).
pilih custom
6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua partisi yang anda delete tadi menjadi Unallocated Space.
Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut menjadi Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak gambar gif dibawah ini. (Untuk pengguna mobile, gunakan browser Chrome agar gambar gif bergerak dengan sempurna)
Bagi yang ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade ke windows 7 sekaligus tidak ingin data-data di partisi lain hilang, silakan lewati langkah nomor 7-10. Dan bagi anda yang pertama kali melakukan instalasi windows 7 sekaligus yang HDDnya masih mulus dan belum terinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.
membuat partisi
7. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.
membuat partisi baru
8. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved partition saja.
membuat system reserved partition
9. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 7. Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada tutorial kali ini, saya hanya membuat 2 partisi.
buat partisi sesuai selera
10. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilih Next. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.
pilih lokasi instalasi
11. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.
tunggu proses instalasi
12. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.
jangan tekan tombol apapun
13. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian pilih Next.
beri nama pengguna dan PC
14. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Saran saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda tersebut. Jika anda tidak ingin menambahkan password, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.
beri password
15. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika tidak mempunyai product key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30 hari). Selanjutnya pilih Next.
masukkan product key
16. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask me later.
windows update
17. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.
atur time zone
18. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.
pilih public network

19. Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada langkah no. 14. Anda harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian tekan tombol Enter.
login
20. Well ! Proses instalasi windows 7 selesai.
tampilan dekstop



Sumber Informasi :
http://www.nesabamedia.com/cara-menginstall-windows-7/

Cara Install Windows 10 Menggunakan Flashdisk

Langkah Pengerjaan:

  • Download File ISO Windows 10 Technical Preview, Silahkan sesuaikan dengan komputer kamu. Komputer dengan RAM dibawah 4 GB, lebih disarankan agar menggunakan versi 32bit, sedangkan 4 GB atau ke atas, disarankan pakai yang 64bit.
  • Jika sudah, Download dan jalankan Aplikasi Rufus. Lalu setting persis seperti ini, jangan lupa "Browse" file ISO-nya ya. Jika sudah, Klik Start. Pastikan sebelum kamu klik start, Flashdisk sudah dalam keadaan kosong dan tidak ada data penting didalamnya.Tunggu sekitar 10-20 menit, sampai prosesnya selesai.
  • Jika sudah, sekarang colokan Flashdisk tersebut ke Komputer yang ingin kamu Install Windows 10, jangan lupa setting BIOS, Untuk masuk BIOS, kamu bisa menekan tombol DEL, F2 atau semacamnya, karena beda jenis beda pula tombolnya. Lalu ubah Boot Device Priority-nya menjadi USB HDD/Flashdisk.
Lihat: Cara Setting Boot Device Priority USB Flashdisk* Jika langkah pengerjaan benar, harusnya Komputer dapat mendeteksi adanya Bootable USB yang berisikan Windows 10 Technical Preview tadi. Jika muncul tampilan seperti ini, Klik "Next".
  • Selanjutnya, Klik Install Now, Lanjutkan dengan berdoa. Hehe :P* Sampai disini kamu akan diberi 2 pilihan. Karena kamu ingin menginstall Windows 10 dari awal, maka yang harus dipilih adalah yang Custom: Install Windows only (Advanced)
  • Selanjutnya adalah pemilihan partisi Hardisk, jika kamu tidak ingin membuat partisi, silahkan langsung klik tombol Next. Atau jika ingin membuat partisi baru, semisal Local Disk D atau Local Disk E, klik tombol New, lalu tentukan size-nya.
Ketika sudah Install Windows, kamu juga bisa hapus atau tambah partisinya kok, jadi tenang aja :) (Baca: Cara Buat Partisi Baru di Windows)* Nah, ini adalah bagian yang paling lama, silahkan tunggu 20 - 60 menit, biasanya ditengah jalan Windows akan melakukan Restart dengan sendirinya.
PERHATIAN: Harap cabut Flashdisk kamu ketika Proses "Getting files ready for installation" telah selesai atau mencapai 100%.* Hal ini dimaksudkan agar ketika Restart, Komputer tidak melakukan Booting dari awal lagi.
  • Setelah sabar menunggu, harusnya tampilan ini akan muncul jika instalasi berjalan dengan mulus. Sampai disini, saya lebih menyarankan kamu untuk meng-klik tombol "Use express settings".
  • Sampai disini kamu akan ditanyakan untuk Login menggunakan akun Microsoft. Jika tidak punya, klik saja Don't have an account?
  • Nah, ini adalah bagian uniknya. Jika kamu login menggunakan akun Microsoft, dan akun kamu itu sudah pernah digunakan di Windows 8 atau Windows 8.1, maka akan muncul pertanyaan, apakah kamu ingin menyinkronasikan data, konfigurasi pengaturan, dll kedalam Windows 10 ini?
  • Ini adalah Splashcreen, Tunggu saja sampai komputer siap digunakan.
  • Dan taraaaaaaaaa, Akhirnya Desktop Windows 10 Technical Preview, sudah siap!
Pada dasarnya, Proses instalasi Windows 10 tidak jauh berbeda dengan Windows 7 ataupun Windows 8, sekilas yang membedakan hanya tampilan dan beberapa fitur tambahan didalamnya. Jika kamu masih ada bingung tentang Cara Install Windows 10 Menggunakan Flashdisk, jangan sungkan untuk tulis di kotak komentar ya.

Sumber Informasi 
https://jalantikus.com/tips/cara-install-windows-10-menggunakan-flashdisk/