RSS
Facebook
Twitter

Minggu, 30 Oktober 2016

Panduan Lengkap: Cara Mudah Menginstall Windows 7 Untuk Pemula

Artikel tutorial kali ini berisi tentang bagaimana cara menginstall (ulang) windows 7 pada komputer maupun laptop. Seperti yang kita ketahui bahwa windows 7 merupakan salah satu sistem operasi windows yang sangat populer saat ini.
Windows 7 sendiri dirilis untuk umum pada tahun 22 Oktober 2009. Meskipun terdapat versi yang lebih baru yaitu windows 8 dan windows 10, windows 7 tetap banyak di gemari oleh banyak orang.
Saya membuat artikel ini untuk membantu teman-teman yang belum tahu betul mengenai bagaimana cara menginstall windows 7 dengan baik dan benar.
Artikel ini saya tulis sebaik mungkin agar anda dapat memahami betul setiap langkah yang saya jelaskan.
Oh ya, jangan lupa untuk mempersiapkan hal-hal berikut ini :
  • Siapkan DVD Windows 7 terlebih dahulu, karena kita akan belajar cara menginstall windows 7 dari DVDROM.
  • Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD.
  • Backup data-data penting terlebih dahulu
  • Apakah yang anda install adalah laptop ? Jika iya, saya sarankan colokkan charger laptop anda segera. Jangan sampai laptop kehabisan daya pada saat proses instalasi karena akan berdampak buruk pada laptop itu sendiri.
  • Siapkan camilan dan minuman karena artikel yang saya buat ini agak panjang hehehehe.

Setting BIOS agar Booting dari CD/ DVD

Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Maka dari itu, anda perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali melalui CD/ DVD.
1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete). Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard anda.
2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.
pindah ke tab Boot
3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali dari HDD.
arahkan CD ROM Drive paling atas
4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Drive berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive, kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.
pastikan cd rom paling atas
5. Jangan lupa untuk memasukkan DVD Windows 7 nya pada DVDROM. Kemudian tekan tombol F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.
simpan konfigurasi
Tidak semua komputer/ laptop memiliki jenis BIOS yang sama. Bisa jadi BIOS yang anda gunakan juga tidak sama dengan yang saya gunakan pada tutorial kali ini.
Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel saya mengenai pengertian, fungsi dan macam-macam BIOS.

Langkah-langkah Cara Menginstall Windows 7

Baiklah, setting BIOS agar booting dari CD/ DVD selesai. Sekarang waktunya instalasi windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini dengan seksama .
1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.
tekan sembarang tombol
2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk Language to install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilih Next.
pilih bahasa dan format waktu sesuai lokasi
3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.
pilih install now
4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.
centang I accept the license terms
5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom (advanced).
pilih custom
6. Jika anda ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:) dan Disk 0 Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua partisi yang anda delete tadi menjadi Unallocated Space.
Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut menjadi Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak gambar gif dibawah ini. (Untuk pengguna mobile, gunakan browser Chrome agar gambar gif bergerak dengan sempurna)
Bagi yang ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade ke windows 7 sekaligus tidak ingin data-data di partisi lain hilang, silakan lewati langkah nomor 7-10. Dan bagi anda yang pertama kali melakukan instalasi windows 7 sekaligus yang HDDnya masih mulus dan belum terinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.
membuat partisi
7. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.
membuat partisi baru
8. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved partition saja.
membuat system reserved partition
9. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 7. Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada tutorial kali ini, saya hanya membuat 2 partisi.
buat partisi sesuai selera
10. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilih Next. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.
pilih lokasi instalasi
11. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.
tunggu proses instalasi
12. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.
jangan tekan tombol apapun
13. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian pilih Next.
beri nama pengguna dan PC
14. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Saran saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password anda tersebut. Jika anda tidak ingin menambahkan password, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.
beri password
15. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika tidak mempunyai product key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30 hari). Selanjutnya pilih Next.
masukkan product key
16. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask me later.
windows update
17. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.
atur time zone
18. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.
pilih public network

19. Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada langkah no. 14. Anda harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian tekan tombol Enter.
login
20. Well ! Proses instalasi windows 7 selesai.
tampilan dekstop



Sumber Informasi :
http://www.nesabamedia.com/cara-menginstall-windows-7/

Cara Install Windows 10 Menggunakan Flashdisk

Langkah Pengerjaan:

  • Download File ISO Windows 10 Technical Preview, Silahkan sesuaikan dengan komputer kamu. Komputer dengan RAM dibawah 4 GB, lebih disarankan agar menggunakan versi 32bit, sedangkan 4 GB atau ke atas, disarankan pakai yang 64bit.
  • Jika sudah, Download dan jalankan Aplikasi Rufus. Lalu setting persis seperti ini, jangan lupa "Browse" file ISO-nya ya. Jika sudah, Klik Start. Pastikan sebelum kamu klik start, Flashdisk sudah dalam keadaan kosong dan tidak ada data penting didalamnya.Tunggu sekitar 10-20 menit, sampai prosesnya selesai.
  • Jika sudah, sekarang colokan Flashdisk tersebut ke Komputer yang ingin kamu Install Windows 10, jangan lupa setting BIOS, Untuk masuk BIOS, kamu bisa menekan tombol DEL, F2 atau semacamnya, karena beda jenis beda pula tombolnya. Lalu ubah Boot Device Priority-nya menjadi USB HDD/Flashdisk.
Lihat: Cara Setting Boot Device Priority USB Flashdisk* Jika langkah pengerjaan benar, harusnya Komputer dapat mendeteksi adanya Bootable USB yang berisikan Windows 10 Technical Preview tadi. Jika muncul tampilan seperti ini, Klik "Next".
  • Selanjutnya, Klik Install Now, Lanjutkan dengan berdoa. Hehe :P* Sampai disini kamu akan diberi 2 pilihan. Karena kamu ingin menginstall Windows 10 dari awal, maka yang harus dipilih adalah yang Custom: Install Windows only (Advanced)
  • Selanjutnya adalah pemilihan partisi Hardisk, jika kamu tidak ingin membuat partisi, silahkan langsung klik tombol Next. Atau jika ingin membuat partisi baru, semisal Local Disk D atau Local Disk E, klik tombol New, lalu tentukan size-nya.
Ketika sudah Install Windows, kamu juga bisa hapus atau tambah partisinya kok, jadi tenang aja :) (Baca: Cara Buat Partisi Baru di Windows)* Nah, ini adalah bagian yang paling lama, silahkan tunggu 20 - 60 menit, biasanya ditengah jalan Windows akan melakukan Restart dengan sendirinya.
PERHATIAN: Harap cabut Flashdisk kamu ketika Proses "Getting files ready for installation" telah selesai atau mencapai 100%.* Hal ini dimaksudkan agar ketika Restart, Komputer tidak melakukan Booting dari awal lagi.
  • Setelah sabar menunggu, harusnya tampilan ini akan muncul jika instalasi berjalan dengan mulus. Sampai disini, saya lebih menyarankan kamu untuk meng-klik tombol "Use express settings".
  • Sampai disini kamu akan ditanyakan untuk Login menggunakan akun Microsoft. Jika tidak punya, klik saja Don't have an account?
  • Nah, ini adalah bagian uniknya. Jika kamu login menggunakan akun Microsoft, dan akun kamu itu sudah pernah digunakan di Windows 8 atau Windows 8.1, maka akan muncul pertanyaan, apakah kamu ingin menyinkronasikan data, konfigurasi pengaturan, dll kedalam Windows 10 ini?
  • Ini adalah Splashcreen, Tunggu saja sampai komputer siap digunakan.
  • Dan taraaaaaaaaa, Akhirnya Desktop Windows 10 Technical Preview, sudah siap!
Pada dasarnya, Proses instalasi Windows 10 tidak jauh berbeda dengan Windows 7 ataupun Windows 8, sekilas yang membedakan hanya tampilan dan beberapa fitur tambahan didalamnya. Jika kamu masih ada bingung tentang Cara Install Windows 10 Menggunakan Flashdisk, jangan sungkan untuk tulis di kotak komentar ya.

Sumber Informasi 
https://jalantikus.com/tips/cara-install-windows-10-menggunakan-flashdisk/

Pengembangan Website terdiri atas 4 proses :

Cara Mengembangkan Website

1.Mendaftarkan nama domain : Proses ini di lakukan untuk mendapatkan alamat web yang akan di gunakan.
2.hosting : Proses ini dilakukakan untuk mendapatkan space/ruang tempat menyimpan file file web yang di kembangkan.hosting ini di lakukan dengan cara menyewa ke penyedia layanan hosting.
3.Instalasi : Proses ini di lakukan dengan menjalankan script-script instalasi yang telah di sediakan oleh penyedia layanan hosting,sekaligus mensetting beberapa opsi instalasi.
4.Pengelolaan :Proses ini di lakukan untuk mengatur opsi opsi terhadap penggunaan web,tampilan dan memodifikasi konten web yang telah di kembangkan,

pendaftaran nama domain dapat di lakukan melalui pengelolaan nama domain internet indonesia (www.pandi.or.id),atau melalui penyedia layanan hosting

Hosting dilakukan melalui penyedia layanan hosting ,pengembangan web harus memperhatikan kapasitas ruang penyimpanan yang di sediakan ,dan bandwirh yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan webnya.di akhir proses ini pengembagan akan mendapatkan alamat akses serta password untuk mengakases layanan hostingnya.

Cara menghitung IP Address, Subnet mask dan Net ID

Konsep Subnetting
Subnetting adalah termasuk materi yang banyak keluar di ujian CCNA dengan berbagai variasi soal. Juga menjadi momok bagi student atau instruktur yang sedang menyelesaikan kurikulum CCNA 1 program CNAP (Cisco Networking Academy Program). Untuk menjelaskan tentang subnetting, saya biasanya menggunakan beberapa ilustrasi dan analogi yang sudah kita kenal di sekitar kita. Artikel ini sengaja saya tulis untuk rekan-rekan yang sedang belajar jaringan, yang mempersiapkan diri mengikuti ujian CCNA, dan yang sedang mengikuti pelatihan CCNA 1.
Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harus dilakukan? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogi sebuah jalan. Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumah nomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.
Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentu kemungkinan menimbulkan keruwetan dan kemacetan. Karena itulah kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuat gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru, masing-masing gang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri. Sehingga ini akan memecahkan kemacetan, efiesiensi dan optimalisasi transportasi, serta setiap gang memiliki previledge sendiri-sendiri dalam mengelola wilayahnya. Jadilah gambar wilayah baru seperti di bawah:
Konsep seperti inilah sebenarnya konsep subnetting itu. Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya suatu kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host). Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network besar, tapi terbagi ke beberapa ruas-ruas gang. Yang pertama analogi Jl Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.
Masih mengikuti analogi jalan diatas, kita terapkan ke subnetting jaringan adalah seperti gambar di bawah. Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memiliki HOST ADDRESS dan BROADCAST ADDRESS.
Terus apa itu SUBNET MASK? Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya. Jl Gatot Subroto tanpa gang yang saya tampilkan di awal bisa dipahami sebagai menggunakan SUBNET MASK DEFAULT, atau dengan kata lain bisa disebut juga bahwa Network tersebut tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang). SUBNET MASK DEFAULT ini untuk masing-masing Class IP Address adalah sbb:
CLASS OKTET PERTAMA SUBNET MAS DEFAULT PRIVATE ADDRESS
A 1-127 255.0.0.0 10.0.0.0-10.255.255.255
B 128-191 255.255.0.0 172.16.0.0-172.31.255.255
C 192-223 255.255.255.0 192.168.0.0-192.168.255.255
Perhitungan Subnetting
Setelah memahami konsep Subnetting dengan baik. Kali ini saatnya anda mempelajari teknik penghitungan subnetting. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:
Subnet Mask   Nilai CIDR
255.128.0.0 /9         
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.240.0          /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
 SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255
Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
 SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1
Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254
Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
  3. Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 172.16.255.128
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 172.16.255.129
Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 172.16.255.254
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 172.16.255.255
Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
  3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
  1. 0.0.0
  2. 1.0.0
 
  1. 254.0.0
  2. 255.0.0
 
Host Pertama
  1. 0.0.1
  2. 1.0.1
 
  1. 254.0.1
  2. 255.0.1
 
Host Terakhir
  1. 0.255.254
  2. 1.255.254
 
  1. 254.255.254
  2. 255.255.254
 
Broadcast
  1. 0.255.255
  2. 1.255.255
 
  1. 254.255.255
  2. 255.255.255
 
Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya
Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x – 2

Sumber Informasi : 
https://rockumentaryhans.wordpress.com/2014/04/18/cara-menghitung-ip-address-subnet-mask-dan-net-id/

Sabtu, 29 Oktober 2016

Cara Konfigurasi Jaringan Client Server di Linux Debian 7 Server


Baca juga:
- Cara menginstall Debian Linux pada Virtualbox
- Cara menginstall Windows xp pada Virtualbox

Untuk itu diharapkan sebelumnya kamu sudah menginstall Debian 7 Linux dan Windows xp di VirtualBox. Jika sudah, langsung saja kita menuju ke langkah-langkahnya sebagai berikut.

Cara Konfigurasi Jaringan Client Server di Linux Debian 7


cara instalasi server debian linux dengan virtualbox

1. Pertama, jalankan mesin virtual Debian 7 Linux terlebih dahulu. Caranya klik mesin virtual Debian 7 kemudian klik tombol Mulai.

cara instalasi server debian linux dengan virtualbox

2. Setelah itu untuk melakukan konfigurasi kita harus login sebagai root. Karena di dalam sistem linux, root adalah hak akses yang paling tinggi (Super User). Jika kita login sebagai user biasa, kita tidak akan bisa melakukan konfigurasi. Caranya pada bagian user ketikkan root lalu tekan Enter, kemudian pada bagian password ketikkan password root yang kita buat pada saat instalasi Debian Linux.

cara instalasi server debian linux dengan virtualbox

3. Langkah selanjutnya kita akan berikan IP Address pada komputer server dengan cara mengedit file yang berada pada /etc/network/interfaces. Caranya kettikkan perintah nano /etc/network/interfaces kemudian tekan Enter.

4. Kemudian kita akan masuk ke file interface. Edit file tersebut dengan menambahkan konfigurasi IP Address server, sebagai contohnya IP Address Server pada ETH0 adalah 192.168.10.1 sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini.

cara instalasi server debian linux dengan virtualbox

Setelah selesai, tekan ctrl+o lalu Enter untuk menyimpan konfigurasi yang kita buat tadi, kemudian ctrl+x untuk keluar dari editor.

5. Setelah selesai melakukan konfigurasi IP Address, kemudian restart service dari networking pada komputer server kita. Caranya ketikkan perintah /etc/init.d/networking restart lalu tekan Enter.

cara instalasi server debian linux dengan virtualbox

Jika tidak ada kesalahan maka akan muncul pesan done, tetapi jika muncul pesan error atau tulisan berwarna merah maka periksa kembali langkah sebelumnya.

6. Langkah selanjutnya kita harus memastikan dulu apakah konfigurasi IP Address kita berhasil atau tidak. Caranya dengan mengetikkan perintah ifconfig lalu Enter. Jika terdapat interface ETH0 dan terdapat IP Address di situ maka konfigurasi IP Address sukses.

cara instalasi server debian linux dengan virtualbox

7. Selanjutnya kita akan berikan IP Address dengan network yang sama pada komputer client (Windows xp) untuk melakukan pengujian.  Jalankan mesin virtual Windows xp dengan cara klik mesin virtual Windows xp kemudian klik tombol Mulai.

cara instalasi server debian linux dengan virtualbox

8. Setelah berhasil menjalankan Windows xp, pada Windows xp tersebut buka Control Panel -> Network and Internet Connections -> Network Connections. di situ akan terdapat Local Are Connections.

cara instalasi server debian linux dengan virtualbox

9. Klik kanan pada Local Area Connections lalu pilih Properties. Klik pada Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties, akan muncul Jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties.

cara instalasi server debian linux dengan virtualbox

10. Pada jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties pilih Use the following IP address, kemudian masukkan IP Address pada network yang sama. Sebagai contoh IP Address untuk komputer client adalah 192.168.10.2, kemudian pada bagian Subnet mask biasanya akan terisi 255.255.255.0 secara otomatis. Setelah itu tekan Ok.

cara instalasi server debian linux dengan virtualbox

11. Kemudian lakukan pengecekan koneksi jaringan dari komputer server ke client dengan cara menggunakan perintah ping pada komputer server Ping 192.168.10.2 dan sebaliknya pada komputer client lakukan ping pada komputer server ping 192.168.10.1. Jika sukses maka akan menampilkan pesan reply from ... TTL ...

Ping dari komputer server ke komputer client



Ping dari komputer client ke komputer server

cara instalasi server debian linux dengan virtualbox

Sampai di sini konfigurasi IP adress pada server dan client sudah berhasil. Sekarang komputer server dan client sudah terhubung pada jaringan yang sama. Jika ada pertanyaan mengenai pokok bahasan di atas silakan berkomentar pada kolom komentar yang sudah disediakan di bawah.

SUMBER INFORMASI : http://www.ikotekno.com/2015/12/cara-instalasi-server-debian-linux.html

Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )


Bagian Bagian Perangkat Keras Komputer Atau Hardware - Pada kesempatan ini admin Pengertian Belajar akan berbagi informasi mengenai Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output ), sebelumnya admin juga sudah berbagi tentang Pengertian Dari Browser Dan Contoh Contohnya.

Di sini kita akan membahas Bagian Bagian Perangkat Keras Komputer Atau Hardware.... Lalu apa saja bagian bagian tersebut..... komputer tidak bisa bekerja apa bila tidak punya Hardware... ? itu sangat jelas..... lalu bagian apa yang paling utama dalam komputer terebut..... yang paling penting adalah yang biasa kita sebut dengan CPU (Central Processing Unit).
1. Perangkat Input
Perangkat input komputer (perangkat masukan atau input devices) adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data-data dan memberikan perintah pada komputer untuk digunakan pada proses lebih lanjut. Perangkat input merupakan bagian dari perangkat keras komputer (hadware). Berikut adalah beberapa perangkat masukan komputer tersebut.
Keyboard
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )
Fungsi Keyboard untuk memasukkan karakter seperti huruf , Angka , maupun simbol simbol yang terdapat pada komputer....

Mouse
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )
Fungsi Mouse Untuk memberi masukkan perintah pada komputer... ini biasa di gambarkan dengan anak panah / Cursor
Scanner
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )
Fungsi Scanner berfungsi untuk memindai atau menyaring documen bercetak seperti gambar , foto maupun tulisan menjadi data digital. yang dapat di proses di komputer
CPU ( Central Processing Unit )
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )
CPU ( Central Processing Unit )adalah inti dari komputer dan untuk pemprosesan data dari sebuah perangkat komputer, didalam CPU terdapat beberapa komponen komponen untuk proses kerjanya komputer, komponen tersebut seperti:
5. VGA Card ( Video Graphics Array )
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )
Video Graphics Array ( VGA ), adalah merupakan sebuah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Power Supply 
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )
Power Supply Di gunakan untuk Konektor 20/24 PIN ATX motherboard : konektor ini akan langsung dihubungkan ke motherboard karena berfungsi untuk memberi daya pada motherboard.Konektor 4/8 pin 12V : Konektor 4 pin 12 volt biasanya digunakan pada komputer P4 sedangkan konektor 8 pin 12 volt biasanya digunakan untuk komputer server. Konektor ini berfungsi untuk memberikan supply daya khusus ke processor.6 pin AUX power kabel : konektor ini berfungsi untuk memberikan data pada komponen VGA card yang berjenis PCIe keatas yang membutuhkan daya lebih untuk bekerja.
RAM ( Random Access Memory )
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )
 
RAM komputer ( Random Acces Memory ) adalah memory utama didalam sebuah komputer yang digunakan untuk media penyimpanan sementara saat komputer dalam keadaan hidup. RAM sering disebut sebagai memori utama komputer, Fungsi RAM adalah sebagai pendukung dan pelayan bagi prosesor dalam melakukan proses komputing. salah satu Hardware utama yang Harus ada untuk kelengkapan suatu rangkaian Hardware komputer.
   
 Dan Sebagainya..!!!
2. Perangkat Output
Perangkat output atau alat output adalah perangkat komputer yang digunakan untuk menampilkan atau menyampaikan informasi kepada penggunanya. Informasi yang ditampilkan oleh komputer merupakan hasil dari pemrosesan yang telah dilakukan oleh komputer.
Monitor
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )

Kata monitor adalah istilah Latin untuk pengingat atau penyaran. Penggunaan kata ini yang banyak ditulis di bawah. Yang berfungsi untuk Menampilkan segala aktifitas yang berada di dalam komputer atau sebagai tampilan program

Infocus / Proyektor

Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )

Fungsi infocus adalah untuk menampilkan gambar/visual hasil pemrosesan data. Hanya saja, infocus memerlukan objek lain sebagai media penerima pancaran signal-signal gambar yang dipancarkan.
Printer
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )
 
Fungsi Printer sendiri berguna untuk membuat salinan / menghasilkan cetakan pada data yang di buat.
Speaker
Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )
Pengeras suara (bahasa Inggris: loud speaker atau speaker) adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara sampai di kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara.
 
    Bagian Bagian Perangkat Komputer ( Input Dan Output )- sudah kita lihat bersama.... apa saja itu Input Dan Output.... Mungkin artikel artikel ini bisa membantu anda untuk Lebih tau... Khusus nya buat saya sendiri juga...
 
 
Refrensi Artikel : http://www.pengertianbelajar.net