Pengertian Sosiologi Komunikasi
Menurut Soerjono Soekanto, sosiologi komunikasi adalah kekhususan sosiologi dalam mempelajariinteraksi sosial yaitu suatu hubungan atau komunikasi yang
menimbulkan proses saling pengaruh-memengaruhi antara para individu,
individu dengan kelompok maupun antarkelompok. Menurut Soerjono
Soekanto, sosiologi komunikasi juga ada kaitannya dengan public speaking, yaitu bagaimana seseorang berbicara kepada publik.
Secara komprehensif sosiologi komunikasi mempelajari tentang interaksi
sosial dengan segala aspek yang berhubungan dengan interaksi tersebut
seperti bagaimana interaksi (komunikasi) itu dilakukan dengan
menggunakan media, bagaimana efek media sebagai akibat dari interaksi
tersebut, sampai dengan bagaimana perubahan-perubahan sosial di
masyarakat yang didorong oleh efek media berkembang serta konsekuensi
sosial macam apa yang ditanggung masyarakat sebagai akibat dari
perubahan yang didorong oleh media massa itu.
Komunikasi di dalam masyarakat dibagi dalam 5 jenis:
- Komunikasi individu dengan individu (komunikasi antar pribadi)
- Komunikasi kelompok
- Komunikasi organisasi
- Komunikasi sosial
- Komunikasi massa
Komunikasi
antarpribadi adalah komunikasi antar perorangan dan bersifat pribadi
baik yang terjadi secara langsung (tanpa medium) ataupun tidak langsung
(melalui medium). Contohnya kegiatan percakapan tatap muka, percakaan
melalui telepon, surat-menyurat pribadi. Fokus pengamatannya adalah
bentuk-bentuk dan sifat-sifat hubungan (relationship), percakapan (discourse), interaksi, dan karakteristik komunikator.
Komunikasi kelompok,
memfokuskan pembahasannya kepada interaksi di antara orang-orang dalam
kelompok-kelompok kecil. Komunikasi kelompok juga melibatkan komunikasi
antarpribadi. Bahasan teoretis meliputi dinamika kelompok, pola dan
bentuk interaksi, serta pembuatan keputusan.
Komunikasi organisasi
menunjuk pada pola dan bentuk komunikasi yang terjadi dalam konteks dan
jaringan organisasi. Komunikasi organisasi melibatkan bentuk-bentuk
komunikasi antar pribadi dan komunikasi kelompok. Pembahasannya meliputi
struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan
proses pengorganisasian, serta kebudayaan organisasi.
Komunikasi sosial adalah
salah satu bentuk komunikasi yang lebih intensif, di mana komunikasi
terjadi secara langsung antara komunikator dan komunikan, sehingga
situasi komunikasi berlangsung dua arah atau lebih diarahkan kepada
pencapaian suatu situasi integrasi sosial, melalui kegiatan ini
terjadilah aktualisasi dari berbagai masalah yang dibahas. Komunikasi
sosial sekaligus suatu proses sosialisasi dan untuk pencapaian
stabilitas sosial, tertib sosial, penerusan nilai-nilai lama dan
baru yang diagungkan oleh suatu masyarakat melalui komunikasi sosial
kesadaran masyarakat dipupuk, dibina, dan diperluas. Melalui komunikasi
sosial, masalah-masalah sosial dipecahkan melalui konsensus.
Komunikasi massa menurut Mc
Quail adalah komunikasi yang berlangsung pada tingkat masyarakat luas.
Pada tingkat ini komunikasi dilakukan dengan manggunakan media massa. Selanjutnya Mc Quail mengatakan ciri-ciri utama komunikasi massa:
- Sumbernya adalah organisasi formal dan pengirimnya adalah profesional
- Pesannya beragam dan dapat diperkirakan
- Pesan diproses dan distandarisasikan
- Pesan sebagai produk yang memiliki nilai jual dan simbolik
- Hubungan antara komunikan dan komunikator berlangsung satu arah
- bersifat impersonal, non-moral, dan kalkulatif
0 komentar:
Posting Komentar