RSS
Facebook
Twitter

Jumat, 05 Desember 2014

Cara Mudah Buat Kerajinan Bantal Duduk dari Kaus Bekas

Apa yang Anda lakukan dengan kaus bekas yang sudah kekecilan atau berlubang di salah satu sisi lengannya? Jika Anda berpikiran untuk membuangnya, sebaiknya urungkan saja niat tersebut. Kaus bekas bisa menjadi bahan kerajinan tangan yang sangat unik dan cocok dijadikan bantal duduk untuk mempercantik rumah Anda. Kerajinan tangan berbahan kaus bekas ini sangat mudah dibuat dan tidak membutuhkan bahan yang mahal, berikut ini langkah-langkah pembuatannya:
  1. Pilih kaus
Untuk membuat kerajinan tangan yang menarik, pilihlah kaus bekas yang memiliki warna atau desain unik. Anda juga bisa menggunakan kaus yang sudah robek, asal robekan tersebut tidak ada di bagian dada dan punggung kaus. Jika Anda menginginkan bantal duduk yang berukuran besar, pilih kaus berukuran L atau XL dan untuk bantal duduk berukuran kecil Anda bisa menggunakan kaus berukuran S, M, ataupun kaus bekas milik buah hati.
  1. Persiapkan alat dan bahan
Alat yang Anda butuhkan untuk membuat kerajinan tangan ini adalah jarum jahit, kapur jahit, benang, meteran, dan gunting. Anda bisa juga menggunakan mesin jahit jika ingin hasilnya lebih rapi. Selanjutnya, bahan yang dibutuhkan adalah kaus bekas dan dakron untuk mengisi bagian dalam bantal duduk. Jika suka, Anda juga bisa memberikan aksesori berupa pita dan kancing untuk ditambahkan pada kerajinan tangan buatan Anda.
  1. Ukur dan potong kaus
Setelah semua alat dan bahan siap, bentangkan kaus bekas di permukaan yang datar dan ukurlah membentuk persegi atau persegi panjang. Ukur mulai dari bagian bawah kerah hingga beberapa cm di atas bagian kaus yang paling bawah menggunakan meteran dan tandai dengan kapur jahit. Untuk mempermudah proses mengukur, potong terlebih dahulu kedua lengan baju karena bagian tersebut tidak akan digunakan. Setelah menentukan ukuran yang tepat, potonglah kaus bekas menggunakan gunting yang telah Anda siapkan.
  1. Jahit kaus
Anda membutuhkan 2 lembar kain yang sama besarnya untuk membuat kerajinan tangan ini, yaitu dari bagian dada kaus dan bagian punggung kaus. Jika bagian dada kaus memiliki motif atau gambar, maka jadikanlah sebagai bagian depan bantal duduk. Selanjutnya, tumpuk 2 lembar potongan kaus tersebut dan jahit sisi-sisinya dengan rapi, namun sisakan 1 sisi agar tetap terbuka. Sisi tersebut berfungsi untuk memasukkan dakron pada bagian dalam bantal duduk yang Anda buat.
  1. Masukkan dakron
Masukkan dakron sedikit demi sedikit melalui sisi bantal duduk yang masih terbuka. Pastikan Anda memenuhi seluruh bagian dengan dakron, termasuk juga sudut-sudutnya agar bantal duduk menjadi menggembung dan lebih menarik. Namun yang perlu diingat, hindari mengisi terlalu banyak dakron karena akan membuat bantal terlalu padat sehingga tidak nyaman saat digunakan.
  1. Jahit sisi terakhir
Proses terakhir dalam membuat kerajinan tangan berbahan kaus bekas adalah menjahit sisi terakhir yang masih terbuka. Jahit dengan hati-hati agar tidak ada bagian dakron yang menonjol keluar dari bantal duduk tersebut. Setelah Anda menjahitnya, rapikan benang-benang yang menjuntai dan pukul-pukul bantal agar dakron di dalamnya lebih merata sehingga bentuk bantal duduk yang Anda buat lebih sempurna.
  1. Tambahkan aksesori
Proses ini hanya perlu dilakukan jika Anda merasa kerajinan tangan tersebut kurang menarik secara visual dan bisa dipercantik dengan aksesori tambahan.  Pada umumnya, kaus bekas yang telah memiliki corak dan gambar unik tidak perlu lagi diberi aksesori tambahan seperti pita atau kancing berwarna-warni.
Hanya dengan 7 langkah mudah, kerajinan tangan berbahan kaus bekas yang unik ini bisa dibuat. Anda bisa membuat beberapa bantal duduk lain dengan beragam warna kaus untuk dikombinasikan di atas sofa ruang tamu atau ruang keluarga. Murah, mudah, dan menarik, bukan?

0 komentar:

Posting Komentar