RSS
Facebook
Twitter

Sabtu, 30 Agustus 2014

Bookmark and Share
Patah Hati, Ini Solusi Mengatasi Patah Hati

Selalu ada 2 pilihan yang saling berlawanan. Ada gelap, ada terang. Ada senang, ada sedih. Demikian pula dengan patah hati, patah hati sebentar, kemudian cinta bersemi kembali. Jadi, jika Anda berani jatuh cinta, maka Anda harus berani untuk patah hati. Tapi hal itu akan segera hilang kalau Anda mau menyembuhkan diri. “Love is in the air,” demikian kata Simply Red. Berikut ini 10 cara untuk menyembuhkan patah hati:

Patah Hati, Ini Solusi Mengatasi Patah Hati
Patah Hati, Ini Solusi Mengatasi Patah Hati

1. Buanglah Seluruh Kesedihan Anda. Menangis 1 kali, kadang belum cukup. Jika Anda terkenang mantan pacar, Anda bebas untuk menitikkan air mata. Sedihlah sampai Anda puas. Dengan membuang habis kesedihan Anda, maka perasaan sedih Anda akan segera tergantikan dengan perasaan yang lebih menyenangkan. Bye Bitterness, welcome heppiness.

2. Share Your Broken Heart. Life is meant to be shared. Apakah Anda masih Ingat, film Sex and The City atau Friends? Mereka bahagia karena saling berbagi. Anda bisa melewati patah hati dengan para sahabat di sekeliling Anda. Berbagi membuat Anda lebih kuat, sehingga patah hati tidak lagi terasa begitu menyakitkan dan menyesakkan.

3. Luangkan Waktu. Berikan hadiah pada diri sendiri berupa sesuatu yang tidak pernah tergantikan: waktu! Kalau selama ini week end Anda penuh dengan acara hang out bersama teman atau berkumpul dengan keluarga, maka inilah saatnya untuk sedikit bersikap ‘egois’. Hanya 1 sampai 2 hari saja, mereka pasti bisa memahaminya.

4. Manjakan Diri Sendiri. Its may day, Its my Freedoom. Lakukan apa saja yang Anda senangi. Jadi, window shopping dari saat mall mulai dibuka, sampai mall ditutup, melahap cheese cake sebanyak-banyaknya, atau berlibur ke Bali, bisa Anda lakukan. Yang penting, Anda mulai mengisi ‘tabung kebahagiaan’ Anda yang sempat kosong karena patah hati.

5. Lakukanlah Hal Baru. Ingatlah, hal apa saja yang belum pernah Anda lakukan. Jika Anda menyukai seni, ambil saja kursus melukis. Bukan handphone saja yang di charge, tapi juga hati Anda.

6. Forgive. Memaafkan orang lain berarti juga memaafkan diri sendiri. Artinya, Anda bisa menerima kelemahan manusia, yang mungkin melakukan kesalahan yang sama.

7. Jadikan Pelajaran Berharga. Desmond Tutu, penerima Nobel Perdamaian tahun 1984 mengatakan bahwa ingatan akan persitiwa traumatik di masa lalu, harus dijaga untuk mengingat agar hal buruk tersebut tidak akan terulang di masa yang akan datang. Jadikan pengalaman patah hati ini sebagai modal Anda. Kalaupun Anda patah hati lagi, Anda sudah tahu apa yang harus Anda lakukan.

8. Hahaha. Tontonlah film lucu, hal ini wajib hukumnya. Ingat saja betapa ‘bodohnya’ Anda dulu ketika jatuh cinta. Jika Anda sudah bisa menertawakan diri sendiri, Anda bisa dikatakan sembuh dan virus patah hati dan siap jatuh cinta lagi.

9. Yes, It Hurt. Face It! Semua manusia normal pasti sedih ketika cintanya putus di tengah jalan. Jangan ragu untuk mengeluarkan kesedihan itu dari diri Anda. Semakin lama Ada mengingkari kesedihan, maka semakin lama juga Anda terperosok di dalamnya.

10. Ekspresikan Sedih Anda. Cry if you have to. Jika mengeluarkan air mata bukan kebiasaan Anda, maka kerjakan apa saja yang dapat melampiaskan rasa sedih Anda. Berteriaklah di dalam mobil, di sepanjang perjalanan. Atau, tulis semua sampah serapah yang selama ini hanya ada di hati. Anda hanya bisa sembuh jika ‘virus’ penyebab patah hati tersebut, Anda keluarkan.

0 komentar:

Posting Komentar