10 Air Terjun Goa di Indonesia
1. Air Terjun Goa Seropan, Yogyakarta
gua Seropan terletak di desa Semuluh, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, dan memiliki panjang 888 meter.
Keistimewaan gua Seropan adalah Anda akan mendapatkan ketakjuban dari
luar gua sampai ke dalam perut gua . Mulai dari luar gua Anda akan
dimanjakan dengan tebing-tebing kapur yang dapat ditaklukkan, Anda dapat
menemukan ini di gua 13 macam memanjat baris dengan berbagai tingkat
dari berbagai kesulitan, memanjat keluar Seropan gua cocok bagi Anda
yang baru belajar panjat tebing dan masih pemula, sehingga tidak ada
salahnya jika Anda mencobanya. Di mana Anda akan menemukan sebuah air
terjun setinggi 7 meter.
2. Air Terjun Goa Buniayul, Sukabumi
Goa Buni Ayu awalnya dikenal sebagai Goa Cipicung, hal itu disebabkan
karena lokasi gua ini terletak di desa Cipicung. Namun, beberapa orang
lebih akrab gua sebagai Goa Siluman. Namun, karena di bawah manajemen
Perum Perhutani dimulai pada 26 Februari 1992 nama ini diubah ke Wana
Wisata Goa goa Buniayu.
Goa Buni Ayu merupakan goa alam yang masih alami dan Anda akan menemukan
stalaktit, stalagmit, batu aliran, coloumn, drapery, gourdam, kanopi
atau ornamen gua lainnya. Ada juga hewan yang telah mengalami perubahan
fungsi karena pengaruh lingkungan gua indra seperti laba-laba, jangkrik,
ikan, ular, kelelawar (megachiroptra), kadal, udang, walet (Collocalia)
serta berbagai hewan lainnya.
3. Air Terjun Goa Petruk , Kebumen
4. Pule Jajar Cave Waterfall, Yogyakarta
Goa Pule Jajar adalah salah satu gua yang memiliki sistem sungai bawah tanah dan air terjun setinggi sekitar 5 m. Secara administratif gua di Desa Pule Jajar Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi ini dapat dicapai dari yogyakarta Wediombo menuju ke pantai, gunung Selatan.
5. Ngerong Cave Waterfall, Tuban
Gua Ngerong memiliki sekitar 1800 meter lorong panjang. Tinggi air di gua bervariasi antara 0,5 sampai 3 meter pada musim kemarau, sedangkan pada musim hujan bisa mencapai 3 meter. Mulut gua besar dengan lebar dan tinggi 4-8 dan 2-7 m. Dalam gua air terjun yang ditemukan adalah 5 meter yang disebut "Grojokan Sewu".Lorong Gua berakhir di sebuah danau kecil di mana ada mata air.
6. Air Terjun Goa Cerme , Yogyakarta
Goa Cermai terletak di desa Srunggo, Selopamiro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta, 20 km arah selatan dari pusat kota, gua ini terletak di dataran tinggi, sementara dalam perjalanan ke goa Anda juga akan melihat keindahan alam dengan lanskape pemandangan kota Yogyakarta dari ketinggian. Itu adalah daya tarik utama di gua ini adalah sebuah air terjun kecil di dalam gua, jarang ditemui sebuah gua yang unik seperti ini.
7. Air Terjun Goa Jatijajar , Kebumen
Goa Jatijajar , tempat wisata yang menjadi ikon wisata di Kebumen. Goa
ini membentang sepanjang +/-250 meter dengan lebar rata-rata 25 meter
dengan ketinggian 15 meter, sehingga memudahkan pengunjung untuk masuk.
Ratusan meter panjang gua lorong dihiasi dengan deretan gurdam dan air
terjun. Lorong gua di bawah gua Jatijajar disiapkan menjadi daya tarik
wisata minat khusus. Untuk memasuki musim semi di gua Jatijajar sakral
dan berfungsi sebagai tempat ziarah.
8. Air Terjun Goa Lueng Jaran , Pacitan
Lueng Goa Jaran terletak di Gunung Sewu, Pacitan, Jawa Timur. Mereka
mengatakan goa sangat panjang dan bertingkat, tetapi juga menjanjikan
pemandangan gua spektakuler bagi pecinta olahraga goa.
Sebuah ekspedisi yang pernah dilakukan oleh Australia-Inggris berhasil
memetakan goa dengan panjang 20 km. Hasil ini sedikit berbeda dari
pemetaan yang pernah dilakukan penelusur goa dari Universitas Gajah Mada
(Mapagama) yang menunjukkan bahwa goa memiliki panjang 21 km. Perbedaan
jarak tempuh tentu menunjukkan bahwa, memang gua olahraga sering
menghadapi banyak kendala yang cukup sulit. "olahraga goa memang tidak
memerlukan keahlian khusus.
9. Air Terjun Goa Liang Puruk ,Kalimantan Tengah
Liang Puruk sebuah gua vertikal dengan mulut gua terletak di baskom puing-puing. dengan dua sungai kecil ke dalam gua yang membentuk air terjun. Lorong gua sekitar 355 m panjang dengan berbagai jenis lorong. Lorong bersubstrat tanah fosil dan guano dari kelelawar dan walet. Lorong aktif adalah lorong panjang dengan beberapa air terjun ketinggian sekitar 5 meter di mulut gua dan sekitar 10 meter di dalam gua. Sungai beku basement bersubtrat karena batuan kapur yang terletak di atas titik beku. Ornamen gua dikembangkan dengan baik seperti kanopi, mikrogordam, rock aliran (Flowstone), stalaktit dan stalakmit. Beberapa air masuk (inlet) yang berasal dari kesenjangan fraktur membentuk kolam air dihuni oleh jenis fauna akuatik yang unik. Lorong berakhir di lorong dengan atap yang rendah. Tapi diduga sungai mengalir menuju Liang hajuq. Ketinggian: 350 m dpl. Panjang: 354,7 m (dipetakan),> 400 m (diamati). Jenis: vertikal, lorong aktif.
0 komentar:
Posting Komentar