13 Faktor dan Tujuan Sosialisasi
Pengertian sosialisasi dilihat dari ilmu sosiologi adalah
semua faktor dan proses yang membuat setiap manusia menjadi selaras
dalam hidupnya di tengah-tengah masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut
sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory).
Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus
dijalankan oleh individu. Berikut adalah 13 faktor dan tujuan
sosialisasi yang terdiri dari 2 faktor dan 11 tujuan sosialisasi.
Langsung saja kita simak yang pertama:
Baca juga: Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian (Materi Ringkasan Sosiologi)
Faktor yang Mempengaruhi Sosialisasi
Sosialisasi yang terjadi di masyarakat tidak selamanya berjalan mulus
dan sempurna. Banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan atau
keberhasilan proses sosialisasi di masyarakat. Secara umum kita dapat
membagi menjadi dua, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.
1. Faktor Intrinsik
Baca juga: Naskah Tugas Sosiologi: Sosialisasi
Faktor intrinsik adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang
baik secara fisik maupun psikis yang berpengaruh terhadap proses sosialisasi.
Faktor intrinsik terkadang disebut faktor intern. Hal ini mempengaruhi
kemampuan masing-masing individu untuk menyerap keterampilan,
nilai-nilai, dan pengetahuan dalam proses sosialisasi.
2. Faktor Ekstrinsik
Faktor ekstrinsik adalah faktor yang berasal dari luar diri seseorang
yakni lingkungan hidup yang berpengaruh terhadap proses sosialisasi.
Sejak manusia dilahirkan, dia telah mendapat pengaruh dari lingkungan di
sekitarnya terutama dari keluarga dan kerabatnya.
Tujuan Sosialisasi
Sosialisasi sebaga proses sosial mempunyai tujuan sebagai berikut:
Baca juga: 6 Macam Media Sosialisasi
- Untuk menjadikan seseorang mampu menjadi anggota masyarakat yang baik
- Mewariskan nilai dan norma kepada generasi penerus
- Memberikan keterampilan kepada seseorang untuk dapat hidup bermasyarakat
- Membantu individu untuk mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
- Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
- Membantu seseorang untuk menyesuaikan tingkah lakunya sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat
- Mengembangkan kemampuan seseorang mengendalikan fungsi-fungsi organik melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat. Artinya sosialisasi dapat membuat seseorang mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk bagi masyarakat
- Membiasakan individu dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada masyarakat
- Mencegah terjadinya perilaku menyimpang yang akan dilakukan oleh seseorang atau sebagai dasar pengendalian sosial
- Untuk menyadari eksistensi seseorang terhadap masyarakat di sekitarnya
- Menjaga hubungan sosial yang ditunjukan dengan adanya integrasi dalam masyarakat
0 komentar:
Posting Komentar