5 Hal yang Bisa Kita Lakukan Untuk Mencegah Korupsi
Korupsi
di Indonesia semakin merajalela. Para koruptor selalu mendapatkan celah
untuk korupsi. Indonesia menempati peringkat 114 dalam Indeks Persepsi
Korupsi 2013. Namun penanganan korupsi di Indonesia semakin membaik
sejak awal era Reformasi berkat ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tetapi korupsi masih saja terjadi. Sebenarnya kita bisa ikut
berpartisipasi dalam upaya pencegahan korupsi. Berikut adalah beberapa
hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah korupsi. Langsung saja kita
simak yang pertama:
Baca juga: Makalah: Peranan Pendidikan Anti Korupsi Dini Dalam Mencegah Terjadinya Tindak Korupsi
1. Ambil Uangnya, Jangan Pilih Orangnya
Di setiap ajang pemilu dan pilkada pasti ada aksi seperti ini. Baik
berupa amplop, pembagian sembako gratis, maupun melalui “serangan
fajar”. Jika para calon itu membagikan uang, sudah pasti dia tidak jujur dan tidak patuh pada aturan. Belum terpilih saja sudah melakukan KKN.
Untuk menjadi bupati atau anggota dewan, mereka harus menggelontarkan
uang milyaran Rupiah untuk menang. Sekilas tampak seperti berjudi
memang. Tapi jika dia menang, dia akan melakukan apa saja untuk
menggembalikan “modal”nya. Termasuk dengan melakukan korupsi.
2. Jangan Pilih Orang Yang Pernah Melakukan Korupsi
Koruptor tidak akan pernah berhenti melakukan korupsi. Jika ada
kesempatan, dia pasti akan korupsi lagi. Meskipun dia sudah pernah
menghuni penjara KPK. Jika dia mencalonkan diri lagi, sebaiknya Anda
tidak memilihnya. Walaupun di dalam poster kampanyenya berisi tulisan
“saya sudah tobat”. Anda bisa dengan mudah mencari latar belakang
calon-calon tersebut di internet. Disana sudah sangat lengkap sepak
terjang para calon.
3. Belajar Jadi Orang Jujur
Siapa lagi yang bisa memulai kecuali diri kita sendiri? Kita harus
belajar untuk menjadi orang yang jujur. Karena pemerintah atau pejabat
yang jujur jauh lebih disegani rakyat. Lihatlah capres yang terpilih
dalam pemilu 2014. Beliaulah contohnya.
4. Belajar Jadi Orang Sederhana
Ingatlah bahwa seluruh harta kekayaan kita tidak bisa dibawa setelah
kita mati. Saat kita berada di surga (ataupun neraka) kita tidak akan
bisa menikmati kekayaan kita, seberapapun besarnya. Sudah pasti para
koruptor akan menderita di akhirat. Mereka terlalu terbuai dengan
kenikmatan duniawi. Nah, kita bisa menghindari sifat seperti koruptor
itu dengan cara bersyukur dan selalu ingat pada Tuhan Yang Maha Esa.
5. Pantau Kegiatan Pemerintah
Anda juga harus aktif dalam berdemokrasi. Anda bisa memulainya dengan mengikuti perkembangan dunia politik melalui
berita. Tidak selamanya politik itu busuk. Justru ketika seluruh rakyat
bersifat pasif terhadap politik, politik di Indonesia akan menjadi
semakin busuk. Busuk ketika mereka mengambil hak memilih Anda yang
golput, busuk ketika Anda tidak pernah membantu menyuarakan aspirasi
kepada pemerintah, busuk ketika pemerintah semakin sewenang-wenang
karena Anda sudah tidak peduli lagi pada mereka.
Dengan demikian, berkurang satu orang Indonesia yang punya pikiran korup.
http://hedisasrawan.blogspot.com/2014/07/5-hal-yang-bisa-kita-lakukan-untuk.html
0 komentar:
Posting Komentar