6 Alat Pernapasan Pada Manusia (Materi Lengkap SMA XI)
Organ pernapasan utama pada manusia adalah paru-paru (pulmo)
dan dibantu oleh alat pernapasan lain. Alat pernapasan tersebut adalah
hidung, laring (pangkal tenggorokan), trakea (batang tenggorokan),
bronkus (cabang batang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru).
1. Hidung
Hidung merupakan bagian paling atas dari alat pernapasan dan merupakan
alat pernapasan yang paling awal dilalui udara. Udara dari luar akan
masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). Silia dan selaput
lendir pada hidung berguna untuk menyaring udara kotor yang masuk.
Rongga hidung berfungsi untuk menyaring udara, melembapkan udara, dan
memanaskan udara. Permukaan lendir membuat udara menjadi hangat dan
lembap. Terdapat dua lubang hidung yang dibatasi oleh sekat hidung. Di
dalam hidung terdapat saraf-saraf penciuman, sehingga hidung juga
merupakan salah satu alat indra.
2. Faring
Faring atau tekak adalah persimpangan antara saluran pernapasan
(esofagus), saluran pernapasan (batang tenggorok), dan saluran ke rongga
hidung. Pada faring terdapat katup epiglotis. Fungsi katup ini adalah
untuk mekanisme menelan dan bernapas.
3. Laring
Laring adalah pangkal tenggorokan. Laring terdiri dari
lempengan-lempengan tulang rawan yang membentuk jakun pada laki-laki dan
terdapat celah menuju batang tenggorok (trakea) yang disebut glotis.
Laring terletak diantara faring dan trakea. Fungsi laring adalah
sebagai pengatur lintasan keluar masuknya udara pernapasan, menjaga
udara dari debu dan partikel asing, dan memproduksi suara. Pada laring
juga terdapat selaput suara yang akan bergetar jika ada udara yang
melaluinya. Selaput udara ini berfungsi untuk berbicara. Laring dibentuk
oleh kartilago, ligamentum, otot dan membran mukosa.
4. Trakea
Trakea adalah tabung berongga yang disokong oleh cincin kartilago dan
terletak di daerah leher di depan kerongkongan. Trakea disebut pula
batang tenggorokan. Bagian dalam trakea diselaputi selaput lendir dan
terdapat sel-sel
bersilia. Lapisan ini berfungsi untuk menahan debu dan kotoran yang
hendak masuk ke paru-paru. Panjang trakea adalah 7-8 cm dan diameter 1,5
cm. Salah satu ujung trakea membentuk cabang ke kanan dan ke kiri yang
kemudian disebut dengan cabang bronkus dengan tempat percabangan yang
disebutbifurkasi.
5. Bronkus
Bronkus adalah bagian yang menghubungkan paru-paru dengan trakea.
Bronkus terdiri atas dua bagian. Bronkus kanan lebih pendek dan lebih
lebar. Sedangkan bronkus kiri lebih panjang dan lebih sempit. Setiap
bronkus terdiri dari lempengan tulang rawan fibrosa, dindingnya terdiri
dari otot halus dan dilapisi epitelium. Setiap bronkus membentuk cabang
lagi yang disebut bronkiolus yang tidak bertulang rawan.
6. Paru-Paru
Paru-paru adalah alat pernapasan yang terletak di dalam rongga dada dan
di atas diafragma. Paru-paru berhubungan dengan sistem peredaran darah.
Diafragma adalah sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan
rongga perut. Paru-paru diselubungi oleh selaput elastis dan tipis yang
disebut pleura. Fungsi utama paru-paru adalah sebagai tempat pertukaran
oksigen dari udara dan karbon dioksida dari darah. Paru-paru ada dua
bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster), yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri dari dua lobus.
Bronkiolus akan bercabang-cabang lagi yang membentuk saluran-saluran
halus. Saluran halus ini berakhir pada alveolus. Alveolus adalah
gelembung-gelembung halus dan sangat tipis yang merupakan tempat
terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Oksigen di udara yang
dikirim ke alveolus melalui pohon respirasi akan larut dalam lapisan
yang lembap dan berdifusi melewati epitelium kemudian masuk ke dalam
jaringan kapiler yang mengelilingi alveolus
http://hedisasrawan.blogspot.com/2014/01/6-alat-pernapasan-pada-manusia-materi.html
0 komentar:
Posting Komentar