8 Batu Permata Terindah dan Termahal
Batu permata sudah dikenal manusia sejak ribuan tahun lalu, sebagai benda mewah dan mahal, oleh sebagian orang juga dianggap memiliki kekuatan magis tertentu. Hingga kini berbagai macam jenis batu permata sudah dikenal orang seperti Intan, zamrud, safir, ruby, turqoise, zircon, onix, opal dan masih banyak lagi. Batu permata
dikategorikan berdasarkan keindahan warna, kelangkaan tingkat warna, kejernihan warna, kelangkaan batu dll.
dikategorikan berdasarkan keindahan warna, kelangkaan tingkat warna, kejernihan warna, kelangkaan batu dll.
Namun tahukah anda, beberapa diantaranya memiliki harga yang fantastis. Berikut ini,
8 Batu Permata Terindah dan Termahal di Dunia
8. The Moussaieff Red Diamond (5,11 carats=1,022 g) harga : Rp 70 milyar
Warna merah yang ditampilkan Moussaieff sebagai bagian dari Smithsonian's pada pameran "The Splendor of Diamonds".
Permata ini ditemukan oleh seorang petani di Sungai Abaetezinho di
Brazil pada tahun 1990, daerah yang dikenal sebagai Paranaiba Alto yang
memiliki reputasi sumber berlian indah. Berlian ini dibeli dan dipotong
(triangular brilliant cut) oleh William Goldberg Diamond Corp kemudian
diberi nama "Red Shield". Berlian tersebut berganti nama karena
saat ini dimiliki oleh Moussaieff Jewellers Ltd, dan Gemological
Institute of America menamainya sebagai Fancy Red.
7. The Heart of Eternity (27,64 carats = 5,528 g) harga : Rp 160 milyar
Blue diamond (tipe llb) dari kelas sangat langka yang ditemukan di
Premier Diamond Mine di Afrika Selatan, kurang dari 0.1% yang bisa
didapat dari total hasil tambang. Pertambangan ini satu-satunya di dunia
yang menghasilkan berlian biru, 6 dari 10 berlian adalah blue diamond
dengan nilai US$ 550.000 - 580.000/carat (US$ 2750 - 2900/mg).
The Heart of Eternity dipotong oleh Steinmetz Group sebagai pemilik
sebelum akhirnya dijual ke De Beers Group. Warna biru dinamai "Fancy
Vivid Blue" oleh Gemological Institute of America.
The Heart of Eternity diperkenalkan pada bulan Januari 2000 pada pameran
Smithsonian di London Millennium Dome, sebagai salah satu dari sepuluh
koleksi berlian biru De Beers Millennium Jewels.
Intan yang juga dikenal dengan Der Blaue Wittelsblacher adalah berlian
biru yang sangat dihargai oleh para bangsawan Eropa selama berabad-abad
yang menjadi bagian dari Austria dan permata mahkota Bavaria.
5. The Steinmetz Pink (59,60 carats = 11,92 g) harga : Rp 250 milyar
Diperkenalkan pada acara publik di Monaco pada 29 Mei 2003, kemudian The
Steinmetz Pink ditampilkan sebagai bagian dari Smithsonian pada pameran
The Splendor of Diamonds. Steinmetz Group sebagai pemilik permata yang
sangat langka tersebut, membutuhkan waktu 20 bulan secara hati-hati
untuk memotong dan menjadikannya seperti saat ini. Untuk warnanya diberi
julukan "Fancy Vivid Pink" oleh Gemological Institute of America.
4. De Beers Centenary Diamond (273.85 carats = 54.77 g) harga : Rp 1 Trilyun
Berlian yang dihasilkan oleh Premier Diamond Mine ini digolongkan pada
tingkat "D" oleh Gemological Institute of America, yang merupakan kelas
tertinggi intan tidak berwarna. Centenary Diamond diperkenalkan pada Mei
1991.
3. Hope Diamond (45,52 carat = 9,10 g) harga : Rp 3,5 Trilyun
Koleksi dari jenis berlian langka yang kini dipamerkan di Museum Sejarah
Alam Smithsonian, Washington DC. Berlian biru dengan teknik pemotongan
yang cukup rumit, boron path di dalam struktur kristal yang bisa dilihat
dengan mata telanjang, dan keunikan lainnya berlian ini menampilkan
fosfor berwarna merah jika dilihat di bawah sinar UV.
Konon cerita yang beredar, berlian ini dianggap memiliki kutukan.
2. The Sancy Diamond (55,23 carat = 11,05 g) harga : Unestimated (tak ternilai)
Berlian dengan warna kuning pucat dan pernah dikenal sebagai milik Great
Mogul (Mughal) zaman kuno. Berbentuk perisai batu back-to-back, bagian
atas seperti mahkota, bagian samping seperti bentuk ukiran.
Teknik pemotongan berlian asal India ini tergolong tidak biasa dengan
standar Barat, sangat rumit dan sulit bahkan untuk zaman modern saat
ini.
1. Koh-e-Noor Diamond (105 carats = 21,6 g) harga : Unestimated
Koh-e-Noor atau Koh-i-Nur atau dieja Kohinoor dalam bahasa Persia artinya "Gunung Cahaya",
berlian yang dulunya dikenal sebagai berlian terbesar di dunia.
Kohinoor berasal dari Golconda di negara bagian Andra Pradesh, India.
Berlian ini bergonta-ganti pemilik berbagai Sikh, Mughal, dan para
penguasa Persia sebagai simbol penguasa atau penakluk yang telah melalui
berbagai perang besar. Sampai akhirnya Inggris merampasnya dari
Maharaja Ranjit Singh's saat Inggris menjajah India. Kini berlian
tersebut menjadi bagian permata mahkota Inggris.
http://odyckdnero.blogspot.com/2012/07/8-batu-permata-terindah-dan-termahal.html
http://odyckdnero.blogspot.com/2012/07/8-batu-permata-terindah-dan-termahal.html
0 komentar:
Posting Komentar