Bukti Komet Tertua Ditemukan di Perhiasan Raja Tutankhamun Mesir
Sebuah tim ilmuwan dari Afrika Selatan menemukan bukti komet pertama dan
tertua yang masuk ke atmosfer Bumi dan meledak, hal itu diungkapkan
oleh Jan Kremer dari University of Johannesburg di Afrika Selatan.
Bros milik raja Tutankhamun Mesir yang pada bagian batu kuningnya merupakan batu
yang dihasilkan oleh dampak komet 28 juta tahun lalu. (University of the Witswatersrand)
Kremer menyatakan bahwa sebuah batu hitam yang ditemukan beberapa tahun
lalu di Mesir ternyata merupakan inti komet tertua yang ditemukan di
Bumi dan setelah diteliti ternyata batu itu berhubungan dengan perhiasan
raja Firaun Tutankhamun.
Silika sebagai dampak dari komet itu ternyata dijadikan bros oleh raja
Mesir Tutankhamun. 28 Juta tahun lalu komet memasuki atmosfer Bumi di
atas daratan yang saat ini adalah Mesir. Komet itu memanaskan pasir di
bawahnya hingga mencapai suhu 2000 derajat Celcius sehingga membentuk
kaca silika kuning yang sangat banyak dan mencakup area seluas 6000
kilometer persegi di gurun Sahara.
Raja Tutankhamun. (google)
Silika kuning yang tercipta itu ternyata ditemukan di bros milik
Tutankhamun, raja Firaun Mesir yang terkenal yang memerintah dari tahun
1333-1323 SM.
http://yafi20.blogspot.com/2013/10/bukti-komet-tertua-ditemukan-di.html
0 komentar:
Posting Komentar