Sifat-sifat Allah (Islam)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini adalah bagian dari seri tentang: |
Islam |
---|
Portal Islam |
Sifat-sifat Allah adalah sifat sempurna yang yang tidak terhingga
bagi Allah. Sifat-sifat Allah wajib bagi setiap muslim mempercayai
bahwa terdapat beberapa sifat kesempurnaan yang tidak terhingga bagi
Allah. Maka, wajib juga dipercayai akan sifat Allah yang dua puluh dan
perlu diketahui juga sifat yang mustahil bagi Allah. Sifat yang mustahil
bagi Allah merupakan lawan kepada sifat wajib.
Sifat wajib terbagi empat bagian yaitu nafsiah, salbiah, ma'ani atau ma'nawiah.
Dalil[sunting | sunting sumber]
Berikut adalah beberapa terjemahan dalil yang terkandung di dalam Al-Qur'an dan Hadits tentang sifat-sifat Allah:
- "Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia" - (Q.S. Al-Baqarah : 163)
- Sesungguhnya Allah itu Amat Berkuasa atas segala sesuatu" - (Q.S Al-Baqarah: 20)
- "Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu" - (QS. Al-Baqarah : 29)
- "Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia" - (QS. Yasin : 82)
- "... Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat" - (QS. Asy-Syura : 11)
- "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup, yang berdiri sendiri... " - (QS. Al-Baqarah : 255)
- "Dialah Yang Awal (tidak berpemulaan) dan Yang Akhir (tidak berkesudahan)... " - (QS. Al-Hadid : 3)
Dua puluh sifat[sunting | sunting sumber]
Sifat 20
Sifat Wajib | Tulisan Arab | Maksud | Sifat | Sifat Mustahil | Tulisan Arab | Maksud |
---|---|---|---|---|---|---|
Wujud | Ada | Nafsiah | Adam | Tiada | ||
Qidam | Terdahulu | Salbiah | Huduts | Baru | ||
Baqa | Kekal | Salbiah | Fana | Berubah-ubah (akan binasa) | ||
Mukhalafatuhu lilhawadis | Berbeda dengan makhluk-Nya | Salbiah | Mumathalatuhu lilhawadith | Sama dengan makhluk-Nya | ||
Qiyamuhu binafsih | Berdiri sendiri | Salbiah | Qiamuhu bighairih | Berdiri-Nya dengan yang lain | ||
Wahdaniyat | Esa (satu) | Salbiah | Ta'addud | Lebih dari satu (berbilang) | ||
Qudrat | Kuasa | Ma'ani | Ajzun | Lemah | ||
Iradat | Berkehendak (berkemauan) | Ma'ani | Karahah | Tidak berkemauan (terpaksa) | ||
Ilmu | Mengetahui | Ma'ani | Jahlun | Bodoh | ||
Hayat | Hidup | Ma'ani | Al-Maut | Mati | ||
Sama' | Mendengar | Ma'ani | Sami | Tuli | ||
Basar | Melihat | Ma'ani | Al-Umyu | Buta | ||
Kalam | Berbicara | Ma'ani | Al-Bukmu | Bisu | ||
Kaunuhu qaadiran | Keadaan-Nya yang berkuasa | Ma'nawiyah | Kaunuhu ajizan | Keadaan-Nya yang lemah | ||
Kaunuhu muriidan | Keadaan-Nya yang berkehendak menentukan | Ma'nawiyah | Kaunuhu mukrahan | Keadaan-Nya yang tidak menentukan (terpaksa) | ||
Kaunuhu 'aliman | Keadaan-Nya yang mengetahui | Ma'nawiyah | Kaunuhu jahilan | Keadaan-Nya yang bodoh | ||
Kaunuhu hayyan | Keadaan-Nya yang hidup | Ma'nawiyah | Kaunuhu mayitan | Keadaan-Nya yang mati | ||
Kaunuhu sami'an | Keadaan-Nya yang mendengar | Ma'nawiyah | Kaunuhu ashamma | Keadaan-Nya ya--180.245.163.112 13 Agustus 2014 08.16 (UTC)ng tuli | ||
Kaunuhu bashiiran | Keadaan-Nya yang melihat | Ma'nawiyah | Kaunuhu a'maa | Keadaan-Nya yang buta | ||
Kaunuhu mutakalliman | Keadaan-Nya yang berbicara | Ma'nawiyah | Kaunuhu abkam | Keadaan-Nya yang bisu |
Sifat kesempurnaan[sunting | sunting sumber]
Dua puluh sifat yang tertera di atas yang wajib bagi Allah terkandung di dalam dua sifat kesempurnaan. Sifat tersebut adalah:
- Istigna' ( ﺇﺳﺘﻐﻨﺎﺀ )
- Kaya Allah daripada sekalian yang lain daripada-Nya yaitu tidak berkehendak ia kepada sesuatu. Maksudnya, Allah tidak menghendaki yang lain menjadikan-Nya dan tidak berkehendak akan tempat berdiri bagi zat-Nya. Contohnya, Allah tidak memerlukan dan tidak menghendaki malaikat untuk menciptakan Arasy.
- Maka, Maha suci Tuhan daripada tujuan pada sekelian perbuatan dan hukum-hukumnya dan tidak wajib bagi-Nya membuat sesuatu atau meninggalkan sesuatu.
- Sifatnya: wujud, qidam, baqa', mukhalafatuhu lilhawadith, qiamuhu binafsih, sama', basar, kalam, kaunuhu sami'an, kaunuhu basiran, kaunuhu mutakalliman.
- Iftiqar ( ﺇﻓﺘﻘﺎﺭ )
- Yang lain berkehendak akan sesuatu daripada Allah yaitu yang lain berkehendakkan daripada Allah untuk menjadikan dan menentukan mereka dengan perkara yang harus. Contohnya, manusia memohon kepada Allah melancarkan hidupnya.
- Sifatnya: wahdaniat, qudrat, iradat, ilmu, hayat, kaunuhu qadiran, kaunuhu muridan, kaunuhu hayyan.
0 komentar:
Posting Komentar